Profil
KELUARGA MAHASISWA KEBUMIAN MAKASSAR
Nama : Keluarga Mahasiswa Kebumian Makasar (KMKM)
Alamat : Markas Besar Himpunan Mahasiswa Geologi FT-UH Kampus Tamalanrea,
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makasar, 90245.
Susunan Pengurus
Keluarga Mahasiswa Kebumian Makasar (KMKM)
Periode 2011 - 2012
Presiden : Andi Syukur Anwar
Wakil Presiden : Mustakim Hasan
Sekretaris : Mutiah Jamaluddin
Bendahara : Fatrah Ayu Andira
Departemen Pengembangan Internal
Koordinator : Rahmat Mulyadi
Anggota : Nurfhuady Jabbar
Ahmad Hidayat
Awan Hidayat
Sahribulan
Alamsyah
Saenullah
Zuhdi
Departemen Keilmuan
Koordinator : Isla Kamaruddin
Anggota : Resky Wike Astria
Suhardin
Refliansyah
Suhartono
Yuliana Sadry
Jumadan
Khairul Amal
Departemen Humas
Koordinator : Abdillah
Abdul Rahman HS
Al Fuad Anshar
A. Wira Wijaya
Anggun Pribadi
Fatmawaty. B
M. Irfan Arifin
Rahmat Wahyudi
Departemen Dana dan Usaha
Koordinator : Haerunnisa
Werna
Mantari
Magfur Tahir
Mayasari Marzuki
Aris Munandar
Historitas |
Keluarga Mahasiswa Kebumian Makasar (KMKM) merupakan lembaga kemahasiswaan tempat menyatunya beberapa lembaga mahasiswa yang berasal dari institusi jurusan di universitas yang berada di Makasar. Kesejarahan KMKM secara sederhana dapat dilihat melalui penahapan pembentukannya yang melalui rentang waktu dan proses yang panjang. Historitas ini merupakan catatan sederhana yang mungkin belum merekam beberapa peristiwa penting dalam kesejarahan KMKM. Namun, dari hasil penelusuran ke beberapa pelaku sejarah dan arsip-arsip yang masih ditemukan, maka berikut ini dipaparkan historitas KMKM:
Masa Perintisan
Pada tahun 1984, beberapa lembaga kemahasiswaan melaksanakan penelitian lapangan bersama di Camba, Kab. Maros. Lembaga kemahasiswaan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah LMJ Geologi Unhas, LMJ Arkeologi Unhas, LMJ Antropologi Unhas, LMJ Pertambangan UVRI, LMJ Biologi Unhas. Aktivitas penelitian lapangan tersebut dilaksanakan dengan kesadaran bahwa di antara mereka terdapat kesamaan pada tataran metode pengumpulan data. Adapun data yang mereka kumpulkan sering kali dapat dipertukarkan untuk membantu pencapaian tujuan penelitian masing-masing. Sejak kegiatan pertama tersebut, terbangun kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan serupa setiap tahunnya dengan nama Studi Lapangan Bersama yang populer disingkat STULAB.
STULAB berlangsung hingga beberapa kali dengan mekanisme yang telah dibangun pada kegiatan pertama di Camba, Maros. Salah satu mekanisme yang terbangun adalah persiapan kepanitiaan STULAB dilaksanakan secara bergantian dari satu LMJ ke LMJ lainnya. Selama masa awal pelaksanaannya, STULAB terlaksana hanya melalui komunikasi antar LMJ tanpa membentuk wadah formal yang memayungi LMJ-LMJ tersebut. Sayangnya, pelaksanaannya yang kelima pada tahun 1988 tidak sempat terlaksana karena kendala teknis dari salah satu LMJ yang menjadi penanggung jawab pelaksana. Pada masa perintisan ini pula, terjadi penambahan keanggotaan dimana LMJ-LMJ tersebut mengundang LMJ lainnya dengan mendasarkan pada kesamaan basis ilmu kebumian. Beberapa LMJ yang kemudian bergabung adalah LMJ Geografi IKIP Ujung Pandang dan LMJ Ilmu Tanah UH.
Forum Bumi Makasar
Belajar dari pengalaman sebelumnya, LMJ-LMJ yang mengikuti STULAB berinisiatif untuk membentuk sebuah wadah yang memayungi mereka. Inisiatif tersebut muncul karena STULAB dipandang lebih bisa terorganisir jika ada sebuah lembaga yang mengoordinasikan pelaksanaannya. Juga dipicu oleh desakan untuk melakukan eksternalisasi gerakan dengan tidak hanya berpendar pada aktivitas penelitian semata, namun juga untuk lebih mempertegas dimensi pengabdian kepada masyarakat. Bentuk pengabdian yang dimaksud adalah secara aktif mengorganisir isu yang berkenaan dengan masalah-masalah lingkungan.
Berangkat dari alas pikir tersebut maka digagaslah sebuah wadah yang bisa memediasi pemikiran diatas. Maka pada tahun 1999 dibentuklah sebuah wadah yang bernama Forum Bumi Makasar yang disingkat FBM. Forum ini adalah wadah yang serupa Paguyuban. Hanya menghimpun lembaga dengan dipimpin oleh Presidium yang merupakan perwakilan dari setiap LMJ anggota. Studi Lapangan Bersama yang terlaksana pada tahun 2003 tersebut merupakan STULAB yang terorganisir dibawah bendera Forum Bumi Makasar.
Dari pelaksanaan STULAB tahun 2003 tersebut, dilakukan evaluasi diri bahwa lembaga dengan bentuk paguyuban semacam FBM dirasa kurang mampu berjalan efektif. Hal tersebut didasarkan pada kemandekan presidium dan sulitnya melakukan inovasi program. Maka muncul gagasan untuk membentuk sebuah lembaga yang lebih mekanistik dengan konstitusi yang jelas serta struktur kepengurusan yang lebih mapan.
Keluarga Mahasiswa Kebumian Makasar
Gagasan-gagasan yang dilahirkan dalam pelaksanaan STULAB tahun 2003 kemudian dielaborasi lebih lanjut dalam forum-forum diskusi informal yang dilaksanakan kemudian. Berbagai tawaran ide pun bermunculan dan akhirnya tiba pada kesepakatan untuk melaksanakan Musyawarah Besar I yang menginisiasi lahirnya Keluarga Mahasiswa Kebumian Makasar (KMKM). Musyawarah Besar I KMKM dilaksanakan pada tahun 2005 di Benteng Somba Opu Gowa dengan diikuti oleh tujuh institusi yang hingga kini masih merupakan anggota KMKM. Ketujuh institusi tersebut adalah LMJ Geologi UH, LMJ Geografi UH, LMJ Ilmu Tanah UH, LMJ Kehutanan UH, LMJ Pertambangan UVRI Makasar, LMJ Biologi UH, dan LMJ Arkeologi UH.
Dalam musyawarah tersebut tersusunlah KMKM dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya. Terbentuk pula struktur lembaga yang terdiri dari dua badan yakni Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) sebagai lembaga legislatif dan Pengurus yang merupakan badan eksekutif. Dewan Pertimbangan Organisasi terdiri dari perwakilan-perwakilan LMJ yang diserahkan kepada Ketua LMJ. Sedangkan pengurus KMKM dinakhodai oleh A. M. Baso dari Sylva Indonesia (PC) Unhas/LMJ Kehutanan Unhas.
Musyawarah Besar II KMKM terlaksana pada tahun 2006 di Hutan Pendidikan Unhas Bengo-Bengo Kab. Maros, memilih saudara Arif Hidayatullah dari LMJ Geologi Unhas sebagai Presiden II KMKM. Dalam MUBES kali ini terjadi beberapa perubahan pada konstitusi KMKM utamanya pada keterwakilan HMJ dalam DPO KMKM. Pada kongres kali ini disepakati untuk menyerahkan keterwakilan LMJ kepada utusan khusus, bukan lagi kepada ketua LMJ. Perubahan lainnya yang disepakati adalah perubahan nama forum permusyawaratan tertinggi KMKM dari Musyawarah Besar menjadi Kongres KMKM. Untuk itulah, permusyawaratan selanjutnya yang terlaksana pada tanggal 8 s.d 12 Juni 2007 di Benteng Somba Opu Gowa dinamakan Kongres I KMKM. Kongres tersebut melahirkan beberapa Keputusan penting di antaranya ialah mengesahkan Desain Kegiatan Studi Lapangan Bersama yang merupakan konsep dasar bagi pelaksanaan STULAB KMKM. Kongres ini menetapkan saudara Nur Ihsan D dari KAISAR FS UH sebagai presiden KMKM periode 2007-2008.
Historitas diatas masihlah merupakan sesuatu yang amat sederhana. Masih banyak peristiwa-peristiwa bersejarah yang belum terekam dengan baik entah itu karena hilangnya bukti sejarah maupun sulitnya menemukan para pelaku sejarah. Pun demikian, KMKM telah mencatat kesejarahannya yang panjang meskipun dalam lembar catatan yang tak lengkap.
Anggota |
Keluarga Mahasiswa Kebumian Makassar merupakan lembaga yang berbentuk federasi yang menghimpun institusi-institusi kemahasiswaan yang ada di Makassar. Hingga saat ini KMKM beranggotakan tujuh institusi sebagai berikut:
1. Himpunan Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMG FT-UH)
2. Dewan Eksekutif Mahasiswa Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (DEMG FMIPA UNM).
3. Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Veteran Republik Indonesia Makassar(HMTP FT UVRI Makassar).
4. SYLVA Indonesia (PC) Universitas Hasanuddin
5. Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia Universitas Hasanuddin (BE HIMTI UH)
6. Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin(BE HIMBIO FMIPA UH)
7. Keluarga Mahasiswa Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (KAISAR FIB UH).
Asslm dan salam kebumian...
BalasHapussaudara kapan lg diadakan STULAB???
Sukses terus KMKM.... Bangga jadi salah satu dewan presidium sekaligus bendahara pertama KMKM
BalasHapus